Kabar mengejutkan dari seorang aktor sekaligus penyanyi legendaris, yaitu Jaja Miharja. Beliau dilarikan ke rumah sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, setelah mengalami penurunan kondisi kesehatan yang cukup signifikan. Pria berusia 84 tahun yang terkenal dengan jargon khasnya, “Apaan Tuh?”, jatuh pingsan, sehingga membuat keluarganya khawatir.
Berikut informasi mengenai kronologi, diagnosa medis dan kondisi terkininya bisa Anda cek di bawah ini.
Kronologi Jaja Miharja Sakit: Kedinginan dan Pingsan
Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, Jaja Miharja merasa tubuhnya begitu dingin sampai menggigil hebat usai melaksanakan shalat ashar. Meskipun sudah dibalut dengan dua selimut, rasa dingin yang ia derita tak kunjung mereda.
Tak lama kemudian, dirinya tiba-tiba tak sadarkan diri, membuat sang putri kaget dan khawatir. Putrinya, Vita Miharja, segera membawa sang ayah ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit St. Carolus.
Sesampainya di IGD, tubuh Jaja Miharja dalam kondisi dingin dan membiru, menandakan bahwa terdapat gangguan serius pada sistem peredaran darahnya. Setelah memperoleh penanganan insentif selama sekitar 2 jam setengah, barulah ia mulai sadarkan diri.
Diagnosa Medis Terhadap Penyakit Serius Jaja Miharja
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, tim medis mulai membeberkan fakta bahwa Jaja Miharja menderita berbagai penyakit serius, termasuk infeksi paru-paru, ginjal, usus dan diabetes.
Kombinasi penyakit itu menyebabkan ia mengalami penurunan kesehatan drastis pada kondisi fisiknya. Bahkan, ia kesulitan untuk bernapas, sehingga membutuhkan bantuan tabung oksigen.
Selain itu, Jaja juga mengeluhkan bahwa dirinya mengalami gatal-gatal dan muncul bercak pada kulitnya. Saking gatalnya, ia sampai menyiramkan air panas ke tubuh supaya meredakan rasa gatal yang tidak nyaman tersebut.
Perkembangan Terkini Kondisi Sang Aktor Legendaris
Setelah beberapa hari menjalani perawatan insentif, Jaja Miharja mulai menunjukan tanda-tanda mendingan. Vita mengungkapkan bahwa sang ayah sudah mulai bisa berbicara dengan lancar. Wajahnya pun tampak lebih segar dan nafsu makannya kembali pulih.
Meskipun begitu, hasil tes darah terbaru masih ditunggu untuk menentukan langkah perawatan selanjutnya. Awalnya, Jaja mendapat jadwal untuk perawatan di ruang High Care Unit (HCU). Namun, karena tempatnya terbatas, ia pun mendapat tempat di ruang VIP perawatan biasa supaya bisa bersama keluarga secara leluasa.
Akibat Masalah Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Sehat
Dalam sebuah wawancara dari ranjang rumah sakit, Jaja Miharja dengan candaan khasnya mengaku bahwa dirinya memiliki kebiasaan makan yang kurang sehat. Ia gemar menyantap kepala kambing serta durian yang sudah pasti termasuk ke dalam makanan dengan tinggi lemak dan kolesterol.
Kini, ia terpaksa mesti beralih ke makanan rendah gula, seperti agar-agar. Walaupun kurang puas dengan perubahan itu, ia harus bisa menerimanya demi menjaga kondisi fisiknya dengan baik.
Reaksi Warganet dan Dunia Hiburan Terkait Kabar Jaja Miharja
Kabar jatuh sakitnya Jaja Miharja memicu gelombang simpati dari masyarakat serta rekan-rekan artis. Media sosial penuh dengan doa dan ucapan semangat dari berbagai kalangan. Bahkan, Rhoma Irama, rekan sekaligus sahabat lamanya, turut memberikan dukungan moril.
Banyak juga yang mengenang peran Jaja dalam film maupun sinetron era 80-90an hingga kontribusinya sebagai pembawa acara Dangdut Ria yang melegenda.
Uniknya, warganet aktif membagikan cuplikan-cuplikan lawas dan meme khas “Apaan Tuh?” sebagai bentuk penghormatan serta harapan agar Jaja segera pulih.
Pesan dan Refleksi yang Penuh Makna dari Jaja Miharja
Dari ranjang rumah sakit, Jaja memberikan pesan yang penuh makna. Ia menyampaikan bahwa kesehatan adalah anugerah yang kerap diabaikan, terutama ketika tubuh masih kuat. Dirinya berpesan agar para generasi muda dapat menjaga pola makan, menghindari stres serta tidak menganggap remeh gejala sekecil apapun dari penyakit.
“Jangan sok kuat, karena waktu akan membuktikan kita juga bisa tumbang.” celotehnya dengan nada bercanda, tapi sarat makna. Ia juga mengaku akan lebih selektif menerima tawaran pekerjaan setelah pulih nanti. Bahkan, akan memberikan ruang lebih untuk beristirahat bersama keluarga.
Dukungan Keluarga dan Harapan Kesembuhan Jaja Miharja
Keluarga besar Jaja Miharja, terutama anak dan cucunya memberikan dukungan penuh selama masa perawatan. Mereka membantu mengawasi pola makan serta aktivitasnya agar sesuai dengan anjuran medis.
Vita berharap sang ayah segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Meskipun dengan penyesuaian gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat. Ia ingin ayahnya lekas kembali ke rumah dan berkumpul lagi bersama keluarganya.
Kondisi kesehatan Jaja Miharja menjadi pengingat kuat bahwa kesehatan itu tak bisa ditawar dan mahal harganya. Dari balik tawa dan candaan khasnya, ia menyimpan kondisi kesehatan yang begitu serius. Namun, melalui semangat luar biasa, dukungan keluarga dan doa khalayak publik, semoga beliau segera pulih dan menjadi bagian dari dunia hiburan yang telah ia warnai selama lebih dari 5 dekade.