Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis akan segera tayang perdana di bioskop kesayangan Anda. Film yang disutradarai oleh Reka Wijaya ini akan ditayangkan pada 17 Oktober 2024. Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini akan mengisahkan seorang perempuan yang memiliki trauma masa kecilnya akibat kekerasan dalam rumah tangga.
Dalam alur ceritanya, pemain utama yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini akan menghadapi kenyataan pahitnya setelah dirinya ditinggalkan oleh sang kakak. Sepanjang alur kisahnya, Prilly merasa bahwa karakter yang dibawakannya ini sama seperti kisah hidupnya.
Kesamaan Karakter Tari dengan Prilly Latuconsina
Berkaca dari alur kisah Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Prilly mengungkapkan bahwa peran yang dibawakannya dalam film sama seperti kehidupan nyata Prilly. Dalam filmnya akan menampilkan perjuangan perempuan yang menghadapi kenyataan pahit dalam hidupnya.
Dibalik cerita itu, tidak sulit bagi Prilly memainkan peran ‘Tari’ selaku tokoh utama dalam cerita. Berikut fakta kedekatan karakter Tari dengan kehidupan nyata Prilly Latuconsina:
1. Menyimpan Kesedihan
Dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis ini menceritakan karakter tokoh Tari sebagai sosok yang menyimpan kesedihan. Prilly selaku aktris yang memerankan Tari mengungkapkan bahwa karakternya sama dengan dirinya.
Prilly juga mengakui bahwa dirinya merupakan seorang sosok yang kerap kali menyembunyikan kesedihan. Selain itu, baik Tari maupun Prilly keduanya juga sama-sama sulit untuk menunjukkan kesedihannya di depan orang lain, termasuk juga keluarga dan orang-orang terdekatnya.
2. People Pleaser
Sama seperti Tari di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Prilly juga memiliki sifat People pleaser. Hal ini dibuktikan dengan postingan instagramnya yang mengakui bahwa dirinya mempunyai sifat people pleaser.
Keduanya sama-sama lebih mementingkan kebahagiaannya orang lain daripada kebahagiaannya sendiri. Bahkan tidak jarang keduanya juga mulai mengabaikan perasaan dan kemauan mereka sendiri.
Selain itu, Prilly juga mengungkapkan bahwa sifat people pleaser dalam dirinya ini menjadikannya tampak selalu bahagia, terlebih saat berhadapan dengan orang lain. Padahal dari dalam lubuk hatinya, keduanya menyimpan kesedihan yang sulit untuk ditunjukkan kepada orang lain.
3. Sering Memendam Masalah Sendiri
Dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Prilly mengaku bahwa dirinya seringkali memendam masalahnya sendiri dan hanya tersebut juga diceritakan dalam sosok karakter Tari. Meski terlihat ceria dihadapan orang-orang, tidak jarang dirinya merasa stress dan lelah.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kesehatan fisiknya terkadang mulai menurun. Bahkan sempat diketahui Prilly beberapa kali dirawat di RS.
4. Laut Tempat Menenangkan Diri
Di alur kisah Tari dalam film ini, sosoknya menjadikan Laut sebagai tempat untuk memenangkan diri. Hal ini juga sama dengan karakter asli Prilly yang juga memiliki cara serupa untuk menenangkan diri.
Laut merupakan tempat di mana keduanya sama-sama mencari ketenangan. Meski keduanya menyadari jika hal ini tidak membantu, namun setidaknya merasa tenang ketika melihat laut.
5. Belajar Terbuka
Sama seperti karakter Tari di film ini, Prilly juga mulai belajar untuk terbuka, khususnya kepada orang-orang terdekatnya. Prilly mulai membiasakan diri untuk bercerita kepada keluarganya jika dirinya sedang merasa lelah dan butuh pelukan.
Meski dirinya belum terbiasa dan masih merasa canggung di awal, namun Prilly menyadari bahwa orang-orang terdekatnya lah yang bisa memberikan bantuan emosional yang sangat membantu.
6. Mengajarkan untuk Menjaga Kesehatan Mental
Dalam film ini, Prilly mengajak semua orang untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri. Tidak masalah jika diri sendiri menunjukkan sisi lemah, meminta bantuan, atau menangis. Dengan meluapkan emosinya, maka turut menjaga kesehatan mental semua orang.
Adaptasi Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Film garapan dari Sinemaku Pictures yang disutradarai oleh Rekan Wijaya Kusuma akan tayang pada 17 Oktober 2024. Menghadirkan aktris dan aktor ternama, film ini akan membawa penontonnya untuk bisa larut dalam kisahnya.
Adapun pemeran utamanya adalah Prilly Latuconsina sebagai Tari dan Pradikta Wicaksono sebagai Baskara. Tidak hanya sekadar menjadi pemeran utama saja, Prilly Latuconsina bahkan juga menjadi produser film ini bersama dengan Yahni Damayanti dan Umay Shahab.
Adapun dalam filmnya ini mengangkat genre drama. Dalam alurnya, menceritakan tentang Tari sebagai lakon utama yang melindungi ibunya dari kekerasan ayahnya. Namun setelah kakaknya pergi dari rumah, Tari berjuang sendiri untuk melindungi dan menyelamatkan ibunya dari kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya.
Meski sedari kecil Tari sudah memendam banyak trauma, namun dirinya tetap dituntut untuk selalu ceria di hadapan orang lain. Bahkan Tari juga selalu menutupi kesedihannya sendiri. Namun pada satu titik ada masa di mana Tari sudah tidak lagi kuat untuk menahannya lagi. Dari sana, Tari juga menemukan suatu kelompok yang bernama Support Group. Support Group ini menjadi tempat beragi kisah apapun dalam kehidupannya. Dari sinilah seketika kehidupan Tari berubah.
Bagi Anda jika penasaran dengan alur kisah lengkapnya, maka jangan lewatkan untuk nonton film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang akan segera tayang perdana di bioskop tanggal 17 Oktober 2024.